Mengapa harus pemanasan dan pendinginan?

Lari harus dimulai dengan pemanasan dan diakhiri dengan pendinginan. Mengapa pemanasan dan pendinginan itu begitu penting?

Pemanasan yang baik akan melebarkan pembuluh darah kita, memastikan bahwa otot kita disuplai oksigen dengan baik. Pemanasan juga  akan meningkatkan suhu otot-otot kita untuk fleksibilitas dan efisiensi yang optimal. Dengan perlahan-lahan meningkatkan denyut jantung, pemanasan juga membantu meminimalkan tekanan pada jantung ketika kita mulai lari.

Sama pentingnya dengan pemanasan, pendinginan akan menjaga darah terus mengalir ke seluruh tubuh. Menghentikan kegiatan dengan tiba-tiba dapat menyebabkan pusing karena denyut jantung dan tekanan darah turun dengan cepat. Menurunkan intensitas gerakan secara perlahan-lahan memungkinkan denyut jantung dan tekanan darah untuk turun secara bertahap.

Pemanasan sebelum lari:

  1. Waktu yang dibutuhkan untuk pemanasan adalah 5-10 menit
  2. Hindari meregangkan otot yang masih dingin. Jadi jangan mulai dengan peregangan.
  3. Awali dengan latihan aerobic ringan untuk mengendurkan dan memanaskan otot2.
  4. Lakukan 5-10 menit jalan cepat, jogging pelan, atau bersepeda di atas sepeda statis.
  5. Pastikan kita tidak terburu2 dalam melakukan pemanasan ini.
  6. Dan kita sudah bisa mulai berlari. Ingat, jangan langsung balapan, mulailah dengan jogging pelan dan secara berangsur-angsur tingkatkan kecepatan.

Pendinginan setelah lari:

  1. Setelah selesai berlari, lakukan pendinginan dengan cara berjalan atau jogging pelan selama 5-10 menit.
  2. Setelah itu lakukan peregangan otot. Jangan tunggu sampai tubuh kita sudah dingin untuk melakukan peregangan.
  3. Regangkan otot-otot punggung bagian bawah, leher, betis, paha bagian depan (quadriceps) dan belakang (hamstrings), serta selangkangan.
  4. 4.     Lakukan peregangan statis atau gerakan misile (berputar pelan). Jangan pernah melakukan gerakan bouncing (memantul-mantul).
  5. Tahan tiap gerakan peregangan selama 15-30 detik
  6. Lakukan setiap gerakan peregangan satu hingga tiga kali.
  7. Peregangan seharusnya bukanlah gerakan yang menyakitkan. Jangan paksa otot meregang  hingga terasa sakit. Jika terasa sakit, segera hentikan peregangan tersebut.

Sumber: diterjemahkan secara bebas dengan penambahan seperlunya dari running.about.com

Artikel terkait: Jangan Lakukan Peregangan sebelum Olahraga